Wilujeng Sumping di Blog Simkuring ASK Gartaz !! Jaya di Buwana, Bagja di Aherat silih Asah, Silih Asih, Asuh
Nu Tos Ningal Ieu Blog
Jumat, 02 Januari 2009
Sambut Tahun Baru dengan Ikhtiar
Seandainya Persigar dan Persikotas Bangkit
Saya selaku bobotoh Persib keturunan Garut dan Tasikmalaya mengandaikan Persigar dan Persikotas bersaing dengan Persib di kompetisi sepakbola Indonesia (ISL).Hal ini tentu akan berpengaruh pada keberlangsungan tim Persib
Dampak Positif
1. Persigar dan Persikotas akan menjadi lawan Persib yang nyata bukan sekedar lawan sparing semata.Dan pada laga ini terdapat gengsi memperebutkan kekuasaan wilayah Priangan.Sehingga Persib akan mengeluarkan skema permainan terbaiknya.
2. Persepakbolaan Jawa Barat menjadi lebih hidup dan tak pelak lagi menjadi kiblat persepakbolaan nasional yang selama ini dikuasai Jawa Timur dan Papua.
3. Tak dipungkiri lagi bahwa persepakbolaan daerah akan membangkitkan perekonomian daerah tersebut.Mulai dari pembangunan stadion standar LSI,infrastruktur jalan,pemberdayaan ekonomi masyarakat.Sehingga hal ini akan berdampak pada pemerataan pembangunan di Jawa Barat.
4. Akan menjadi faktor pendorong kebangkitan persepakbolaan kota-kota di Jawa Barat.Seperti halnya di Jawa Timur yang mulanya dimonopoli Persebaya sekarang menyebar dan merata dengan hadirnya Petrokimia (Gresik United),Mitra Surabaya,Arema,Deltras,Persik,Persela,Persekabpas dan kota-kota lainnya yang siap hadir di level kompetisi tertinggi Indonesia.Semua itu terjadi karena prestasi Persebaya yang mengkilap dan menjadi inspirasi dan motivasi tim-tim dari Jawa Timur.
· Dampak Negatif
1. Dukungan dari bobotoh Persib asal Garut dan Tasik akan berkurang bahkan akan hilang sama sekali jika prestasi Persib monoton dan laju Persigar meningkat.Distrik-distrik bobotoh di luar Bandung akan bubar karena sebagian besar pengurus dan anggotanya berasal dari luar Bandung (termasuk Garut dan Tasik).
2. Akan tercipta derby Jawa Barat yang seru dan sengit.Yang dikhawatirkan akan terjadi perseteruan yang berujung pada konflik antar supporter karena rasa kedaerahan yang begitu kuat.seperti laga derby di Jawa Timur.
Untuk menghindari dampak negative bisa dipkirkan lebih awal (mulai dari sekarang).
Mungkin Persib dulu pernah tersaingi oleh tim-tim Jawa Barat (Jawa Barat dan Banten) yang berlaga di Liga Indonesia namun basis bobotoh di daerah banten dan bogor raya tetap setia pada Persib dikarenakan kemapanan dan prestasi tim daerahnya sangat pas-pasan dibandingkan dengan Persib.mungkin hanya di Tangerang yang menjamur virus LaViola di tubuh bobotoh tangerang.
Garut dan Tasikmalaya sangat berbeda sekali dengan wilayah banten dan bogor.Karakteristiknya yang sangat keras serta banyak terdapat bibit unggul pemain sepakbola yang handal akan menjadi modal dasar untuk mengarungi kompetisi sepakbola level tertinggi.Yang kurang dari Persigar dan Persikotas adalah pendanaan dan manajemen.Insa Alloh jika pendanaan dan manajemen yang mumpuni tidak mustahil Persigar dan Persikotas akan menjadi Persik part 2
Tulisan ini bukan bermaksud untuk menggembosi Persib tapi sebagai gambaran persepakbolaan Jawa Barat yang terpuruk (Tugas Berat Pengda PSSI Jawa Barat).Serta suatu angan dari warga Garut dan Tasik yang berharap Persigar mampu bahkan melebihi Persib.
Persib sendiri tentu tidak ingin hanya menjadi penghibur masyarakat Jabar tetapi ingin lebih dari itu diantarnya ingin menjadi inspirasi dan motivasi tim-tin sepakbola di Jabar. Walaupun Persigar dan Persikotas berada di divisi III Tidak ada yang mustahil jikalau ada niat dan usaha.Untuk para pengusaha AsGar dan Tasik saatnya bersatu dan membangun Garut dan Tasik salah satunya dengan berinvestasi di Persigar dan Persikotas.Semoga dengan terpilihnya kepala daerah Garut yang baru akan menjadi titik awal kebangkitan Persigar begitu pula dengan Persikotas.Hal ini tentu saja akan menjadi pemacu semangat Persib yang tentu saja tidak mau digeser Persigar dan Persikotas di tatar Sunda.
Sekarang Persib masih nomer 1 di hatiku tetapi hal itu mungkin akan berubah jikalau Persigar apalagi Persikotas masuk ISL.namun walaupun hal itu terjadi saya tetap segan dan angkat topi terhadap Persib sebagai pionir persepakbolaan di tanah Pasundan.
Salam Bobotoh
ASK-GarTaz
JakTim
Saya selaku bobotoh Persib keturunan Garut dan Tasikmalaya mengandaikan Persigar dan Persikotas bersaing dengan Persib di kompetisi sepakbola Indonesia (ISL).Hal ini tentu akan berpengaruh pada keberlangsungan tim Persib
Dampak Positif
1. Persigar dan Persikotas akan menjadi lawan Persib yang nyata bukan sekedar lawan sparing semata.Dan pada laga ini terdapat gengsi memperebutkan kekuasaan wilayah Priangan.Sehingga Persib akan mengeluarkan skema permainan terbaiknya.
2. Persepakbolaan Jawa Barat menjadi lebih hidup dan tak pelak lagi menjadi kiblat persepakbolaan nasional yang selama ini dikuasai Jawa Timur dan Papua.
3. Tak dipungkiri lagi bahwa persepakbolaan daerah akan membangkitkan perekonomian daerah tersebut.Mulai dari pembangunan stadion standar LSI,infrastruktur jalan,pemberdayaan ekonomi masyarakat.Sehingga hal ini akan berdampak pada pemerataan pembangunan di Jawa Barat.
4. Akan menjadi faktor pendorong kebangkitan persepakbolaan kota-kota di Jawa Barat.Seperti halnya di Jawa Timur yang mulanya dimonopoli Persebaya sekarang menyebar dan merata dengan hadirnya Petrokimia (Gresik United),Mitra Surabaya,Arema,Deltras,Persik,Persela,Persekabpas dan kota-kota lainnya yang siap hadir di level kompetisi tertinggi Indonesia.Semua itu terjadi karena prestasi Persebaya yang mengkilap dan menjadi inspirasi dan motivasi tim-tim dari Jawa Timur.
· Dampak Negatif
1. Dukungan dari bobotoh Persib asal Garut dan Tasik akan berkurang bahkan akan hilang sama sekali jika prestasi Persib monoton dan laju Persigar meningkat.Distrik-distrik bobotoh di luar Bandung akan bubar karena sebagian besar pengurus dan anggotanya berasal dari luar Bandung (termasuk Garut dan Tasik).
2. Akan tercipta derby Jawa Barat yang seru dan sengit.Yang dikhawatirkan akan terjadi perseteruan yang berujung pada konflik antar supporter karena rasa kedaerahan yang begitu kuat.seperti laga derby di Jawa Timur.
Untuk menghindari dampak negative bisa dipkirkan lebih awal (mulai dari sekarang).
Mungkin Persib dulu pernah tersaingi oleh tim-tim Jawa Barat (Jawa Barat dan Banten) yang berlaga di Liga Indonesia namun basis bobotoh di daerah banten dan bogor raya tetap setia pada Persib dikarenakan kemapanan dan prestasi tim daerahnya sangat pas-pasan dibandingkan dengan Persib.mungkin hanya di Tangerang yang menjamur virus LaViola di tubuh bobotoh tangerang.
Garut dan Tasikmalaya sangat berbeda sekali dengan wilayah banten dan bogor.Karakteristiknya yang sangat keras serta banyak terdapat bibit unggul pemain sepakbola yang handal akan menjadi modal dasar untuk mengarungi kompetisi sepakbola level tertinggi.Yang kurang dari Persigar dan Persikotas adalah pendanaan dan manajemen.Insa Alloh jika pendanaan dan manajemen yang mumpuni tidak mustahil Persigar dan Persikotas akan menjadi Persik part 2
Tulisan ini bukan bermaksud untuk menggembosi Persib tapi sebagai gambaran persepakbolaan Jawa Barat yang terpuruk (Tugas Berat Pengda PSSI Jawa Barat).Serta suatu angan dari warga Garut dan Tasik yang berharap Persigar mampu bahkan melebihi Persib.
Persib sendiri tentu tidak ingin hanya menjadi penghibur masyarakat Jabar tetapi ingin lebih dari itu diantarnya ingin menjadi inspirasi dan motivasi tim-tin sepakbola di Jabar. Walaupun Persigar dan Persikotas berada di divisi III Tidak ada yang mustahil jikalau ada niat dan usaha.Untuk para pengusaha AsGar dan Tasik saatnya bersatu dan membangun Garut dan Tasik salah satunya dengan berinvestasi di Persigar dan Persikotas.Semoga dengan terpilihnya kepala daerah Garut yang baru akan menjadi titik awal kebangkitan Persigar begitu pula dengan Persikotas.Hal ini tentu saja akan menjadi pemacu semangat Persib yang tentu saja tidak mau digeser Persigar dan Persikotas di tatar Sunda.
Sekarang Persib masih nomer 1 di hatiku tetapi hal itu mungkin akan berubah jikalau Persigar apalagi Persikotas masuk ISL.namun walaupun hal itu terjadi saya tetap segan dan angkat topi terhadap Persib sebagai pionir persepakbolaan di tanah Pasundan.
Salam Bobotoh
ASK-GarTaz
JakTim
Langganan:
Postingan (Atom)