Nu Tos Ningal Ieu Blog

Rabu, 16 November 2011

Revolusi dari PO Budiman

Budiman salah satu PO bis yang berada di jalur bis cepat pertama di Priangan Timur. Hali ini sangatlah tidak mudah dilakukan di area yang biasa dipenuhi bis trayek cari penumpang. Namun demikian Budiman dengan segala inovasi dan kreasi serta pelayanan yang ekstra walaupun dengan begitu banyak tantangan dan hambatan namun setelah 10 tahunan ini PO Budiman mendapat hati dari pelanggannya. Inovasi dari Budiman adalah dengan pemberangkatan awal di pool bis yang besar seperti terminal, disana terdapat ratusan bis ke semua jurusan dari Tasik ke Barat, maupun dari Tasik ke Timur. Kemudian Budiman melakukan sistem agen di beberapa titik strategis jalur Budiman, Jadi Budiman hanya menaikkan penumpang di agen-agen yang telah ditunjuk. Lalu Budiman mengadakan armada dengan minimal kelas bisnis RS dengan seat 2-2 (kecuali trayek Cikarang dan Sukabumi), Trayek Jakarta minimal AC Bisnis sampai Eksekutif Toilet. PO Budiman juga memperluas jaringan trayeknya tidak terpaku pada terminal besar tetapi pada lokasi yang strategis dan menjanjikan. Di Jabodetabek saja Budiman telah merambah selain terminal klasik jalur selatan (Kp Rambutan), yaitu Kalideres, Tanjung Priuk, Pondok Kopi, Depok, Bogor, Poris, Cikokol, Bekasi dan Cikarang. Sehingga memudahkan konsumen memilih bis sesuai jurusan. Budiman juga menjadi pelopor di priangan timur dengan layanan air mineral gratis dan kupon makan untuk jalu ke Timur. Dengan armada bis bermerk mercy dan volvo maka semakin menambah gagah dan anggun ditambah karoseri adiputro dan rahayu sentosa. Itulah beberapa dari inovasi dan kreasi PO Budiman, tapi itu semua tidaklah berjalan dengan mudah. Contohnya ketika Budiman membukla trayek dekat sebagai pelopor (Tasik-Bandung) maka hal ini tentu saja ditentang oleh Forum Elf Banjar/Kawali-Bandung. Sampai mereka demo ke gedung sate dan memblokir dan memboikot bis Budiman di jalanan. Tapi dengan tekad kuat dan pelayanan yang memuaskan konsumen maka hal ini reda dengan begitu saja, karena yang menjadi raja adalah konsumen/penumpang.
Biarkan penumpang memilih moda transportasi yang ia sukai. itulah sebuah kesimpulan dari perjuangan PO Budiman dan boleh dikatakan sebagai tagline atau merek dagan PO Budiman


ASK-PASUNDAN JAYA

Tidak ada komentar: