Nu Tos Ningal Ieu Blog

Rabu, 01 Desember 2010

Liburan, Penjualan Kondom Naik


Pembeli Kebanyakan Usia Pelajar dan Mahasiswa
CIAMIS – Penjualan kondom di apotek Kabupaten Ciamis pada Sabtu (27/11) atau malam minggu kemarin, mengalami kenaikan. Rata-rata pembelinya didominasi orang berusia pelajar dan mahasiswa.
Salah satu pemilik apotek di Jalan Ampera, Ciamis, Anton (35) menyatakan kebanyakan pembeli kondom adalah siswa SMA, sebagian SMP. Katanya, per hari hampir empat orang pelajar yang membeli kondom. Namun pada malam minggu kemarin, pembeli dari pelajar mencapai delapan sampai sepuluh orang yang ingin membeli alat kontrasepsi ini.
“Untuk hari Sabtu kebanyakan yang menanyakannya (kondom) pada sore hari. Ada juga yang pagi hari sekitar jam 09.30-an lah,” jelasnya kepada Radar, kemarin.
Ditanya bagaimana dia bisa mengetahui pembelinya adalah pelajar, Anton menjelaskan, terlihat dari fisiknya. Kebanyakan, kata dia, pembeli berusia di bawah 18 tahun.
“Saya hanya melihat dari fisiknya. Tapi memang terlihat usia pelajar. Tadinya sih mau nanyain kartu pelajar atau KTP. Tapi takut tersinggung. Ya sudah saja saya layani,” katanya.
Menurut Anton, naiknya jumlah pembeli kondom di malam minggu terjadi sejak tiga minggu yang lalu. Sebelumnya, di hari-hari biasa permintaan kondom relatif minim. Bahkan ada kalanya sepi pembeli.
“Sudah tiga minggu ke belakang ada peningkatan permintaan kondom. Sedikitnya ada empat sampai lima pak kondom habis terjual di apotek ini. Ada berbagai macam merek yang disediakan. Harganya mulai dari Rp 8.500 per pak,” katanya. “Peningkatan permintaan juga terjadi ketika liburan,” tambahnya.
Salah satu penjaga apotek di Jalan Yosudarso, Wati menambahkan, jumlah kondom yang terjual bisa mencapai empat sampai lima pak dalam sehari dengan aneka merek. Wati menandaskan, apoteknya selektif dalam melayani pembeli kondom. Kadang-kadang, jika pembeli berusia muda dan diasumsikan belum berkeluarga, kondom tidak jadi dijual.
“Kebanyakan yang menanyakan kondom adalah anak pelajar yang usianya di bawah 18 tahun, tetapi saya tidak menjualnya,” katanya. (yna)

sumber:www.radartasikmalaya.com

Tidak ada komentar: