Nu Tos Ningal Ieu Blog

Senin, 08 November 2010

RSUD Tasik Jadi RS Rujukan Jawa Barat


ASK-PASUNDAN JAYA

TASIK - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tasikmalaya pada 2011 mendatang akan mendapatkan perbaikan secara menyeluruh. Mulai fasilitas hingga sistem, dimana rumah sakit ini akan menjadi rumah sakit rujukan Jawa Barat.Anggota Komisi IX DPR RI Siti Mufathah menyampaikan hal itu, dalam acara reses ke RSUD Kota Tasikmalaya, kemarin. "Ini kunjungan kedua kalinya. Jadi saya harapa jangan sungkan untuk menyampaikan kebutuhan, karena tahun 2011 nanti RSUD Kota Tasikmalaya akan dijadikan rumah sakit rujukan," ungkap dia.Menurut Siti, RSUD Kota Tasik akan mendpat bantuan berupa sarana dan prasarana. Mendanai pembangunan fasilitas tersebut bersumber dari anggaran pendapatan belanja nasional (APBN) dan APBD. "Kita sudah anggarkan untuk membantu RSUD ini,” sahutnya tanpa menyebutakn jumlah anggarannya. Bila dinyatakan layak dan menjadi rumah sakit rujukan, Siti mengatakan, RSUD bisa menampung pasien dari seluruh Provinsi Jabar. Karena fasilitas yang dimiliki nanti akan mumpuni. ”Bila sudah dipastikan, maka RS ini harus harus seperti Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung,” terang dia. Dalam reses kemarin, anggota Komisi IX DPR RI itu, selain Siti Mufathah hadir pula Didik Salmijardi, dr Verna Gladis Ingki Riwang, Rieke Diah Pitaloka, Karoline Margret Natasha, Ledia Amalia, Martri Agung, M Iqbal dan Hang Ali Syahputra. Mereka konsen menggarap bidang kesehatan, tenaga kerja dan kependudukan. Mereka diterima Wakil Wali Kota Ir H Dede Sudrajat MP. Kepada rombongan Komisi IX DPR RI Dede menjelaskan kondisi geografis Kota Tasikmalaya yang memiliki 10 kecamatan dan 69 kelurahan. "Misi Kota Tasikmalaya pada 2010 adalah peningkatan daya beli masyarakat dan pada 2011 nanti, fokus pada berdaya sehat tinggi serta pada 2012 nanti, misi kami adalah berdaya saing tinggi," ujarnya.Ia pun berharap kedatangan para anggota komisi IX itu, bisa membantu upaya meningkatkan kesehatan di Kota Tasikmalaya. Di lain pihak, Direktur RSUD Kota Tasikmalaya dr Wasisto Hidayat MSi menyampaikan, RSUD Kota Tasikmalaya berdiri sejak tahun 1922. Kini RSUD memiliki 818 karyawan terdiri dari 557 PNS, 100 orang TKK dan 161 harian. Pendapatan pertahun 2009 sebesar 53 miliar dan 3 miliar pertahun dikeluarkan untuk membayar gaji non-PNS.Dengan jumlah pekerja saat ini, RSUD masih kekurangan tenaga kerja karena Tasikmalaya sudah menjadi kota yang berkembang dan berpenduduk banyak. ”Perlu peningkatan pembangunan dalam fasilitas saran, parasarana dan SDM di RS,” tandasnya

sumber : Radartasikmalaya.com

Tidak ada komentar: